![]() |
pwi.or.id |
JAKARTA, kiprahkita.com - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Chairudin Bangun, Sabtu (7/10), mengumumkkan susunan lengkap kepengurusan periode 2023-2028.
Hendry terpilih menjadi ketua umum PWI pada Kongres XXV di Bandung, setelah melewati dua kali pemungutan suara, Selasa (26/9) malam.
Saat mengumumkan kepengurusan itu, Hendry turut didampingi Zulmansyah Sekedang, salah seorang kandidat ketua umum pada kongres 25-26 September 2023 di Bandung itu. Zulmansyah adalah ketua PWI Provinsi Riau.
Hendry menjelaskan, Dewan Kehormatan diketuai Sasongko Tedjo, dan Ketua Penasihat H. Ilham Bintang.
![]() |
Pengurus PWI Tanah Datar foto bersama Zulmansyah Sekedang saat bersilaturahim ke PWI Riau.(ist) |
BACA JUGA
- Hendry Terpilih jadi Ketua Umum PWI
- Empat Kandidat Bertarung di Kongres PWI, Tanah Datar Berangkatkan Delegasi
- PWI Riau Fokus Mencerdaskan dan Mensejahterakan Wartawan
Untuk pengurus harian: Ketua Umum Hendry Ch Bangun, Ketua Bidang Organisasi H. Zulmansyah Sekedang, Ketua Bidang Pembinaan Daerah M. Haris Sadikin, dan Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Kamsul Hasan.
Berikutnya, Ketua Bidang Pendidikan Mohammad Nasir, Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan Muhammad Sarwani, Ketua Bidang Luar Negeri Ninuk Mardiana, Ketua Bidang Multimedia, Teknologi Informasi Eko Ardianto, Ketua Bidang Aset Endang Werdiningsih, dan Ketua Bidang Media dan Penyiaran Jimmy Silalahi.
Untuk posisi sekretaris jenderal dipercayakan kepada Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekretaris Jenderal Raja Parlindungan Pane, Wakil Sekretaris Jenderal II Ratna Susilowati, dan Bendahara Umum Marthen Selamet Susanto.
Pada kesempatan pengumuman 'kabinet' itu, Hendry menegaskan, PWI harus kembali ke jati dirinya, sebagaimana diputuskan dalam Kongres PWI di Solo 9 Februari 1946, yakni ikut menjaga kedaulatan negara.
"PWI harus hadir, bersikap, dan memberi solusi dalam setiap masalah bangsa. PWI bukan sekadar organisasi wartawan, tetapi bagian utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.
Mengutip pemberitaan yang dirilis Humas PWI Pusat, Hendry menyatakan, kegiatan pertama PWI Pusat adalah peneguhan kembalinya PWI ke khittahnya, yakni me-launching Penguatan Pers Kebangsaan dan Pembangunan Graha Pers Pancasila di Yogyakarta.
“Dalam rapat juga diputuskan untuk membentuk tim kecil penyelaras Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT), sesuai dengan amanat kongres,” kata Hendry.
Zulmansyah yang juga merupakan salah seorang anggota formatur yang merumuskan kepengurusan itu mengatakan, semangat kebersamaan harus terbangun dalam kepengurusan PWI Pusat yang baru, tanpa memandang kelompok.
"PWI adalah rumah besar kita semua, namun karena keterbatasan jumlah maksimal struktur, ada beberapa nama yang diusulkan tidak bisa masuk," katanya.(pwi.or.id; ed. mus)
0 Komentar