AGAM, kiprahkita.com - Komandan Korem 032 Wirabraja Brigjen. TNI Rayen Obersyl, Sabtu (27/1) malam, menggelar agenda bertajuk Ngobrol Bareng Warga.
Kegiatan itu dilaksanakan di Posko Lapangan Penanganan Dampak Erupsi Gunung Marapi, Jorong Limo Kampuang Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Posko itu berdiri dalam rangka memberdayakan dan memfasilitasi warga, khususnya yang terdampak eupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, sekarang berstatus Level III atau Siaga.
Mengutip berita yang dirilis pada laman infopublik.id, Ahad (28/1) siang, kegiatan itu melibatkan semua pemangku kepentingan terkait, termasuk kalangan media dan masyarakat dari dua daerah, baik dari Kabupaten Agam maupun Kabupaten Tanah Datar yang wilayahnya berpotensi terdampak erupsi Gunung Marapi.
Hadir juga sejumlah kepala pelaksana (kalaksa) BPBD daerah sekeliling Marapi, yaitu Kalaksa BPBD Agam Budi Perwira Negara, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Kalaksa BPBD Sumbar.
Menurut Budi, dengan kegiatan ini diharap mampu memberi dukungan pada masyarakat, khususnya yang terdampak erupsi, sekaligus memotivasi untuk selalu siap siaga, dan bersama mengatasi dampak kebencanaan.
"Mitigasi kebencanaan menjadi salah satu poin penting yang didiskusikan berssama warga. Masyarakat diminta selalu siaga namun, tidak panik dalam menghadapi risiko bencana. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal luar biasa,” sebutnya.
Hingga kini, aktivitas erupsi Gunung Marapi masih fluktuatif. Laporan harian Magma Indonesia, Ahad (28/1) mencatat, sedikit telah terjadi beberapa gempa terkait aktivitas Marapi, mencakup gempa Low Frequency, Hybrid/Fase Banyak, Vulkanik Dalam, Tektonik Lokal, Tektonik Jauh, dan Gempa Tremor Menerus.(infopublik.id/mus)
0 Komentar