Personil Polisi Harus Tingkatkan Budaya Malu

 


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Personil polisi harus meningkatkan budaya malu, sekaligus membudayakan rasa malu. Dalam waktu bersamaan, juga ditekankan memiliki jiwa disiplin.


Demikian dikatakan Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Rabu (24/1), saat berkunjung ke Mapolres Padang Pajang. Rombongan disambut Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, beserta unsur Forkopimda Kota Padang Panjang.


"Seluruh personil Polres Padang Panjang agar meningkatkan budaya malu, dan budayakan rasa malu, apabila ada masyarakat yang lebih disiplin dari pada kita," jelasnya.


Kita, imbuhnya, mesti menjadi pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat. Untuk itu, tegas wakapolda, maka setiap personil polisi harus memiliki jiwa kedispilinan yang kuat.


Menurutnya, dalam pelayanan polisi berada satu tingkat di bawah masyarakat, tapi dalam penegakan hukum, polisi harus berada satu tingkat di atas masyarakat. Dalam bermitra, imbuhnya, personil polisi sejajar dengan masyarakat.


Wakapolda juga menegaskan pentingnya netralitas anggota kepolisian dalam Pemilu 2024. "Netralitas menjadi harga mati bagi seluruh personil dalam pemilu serentak ini, dan kita harus siap mengawal pesta demokrasi rakyat ini dari segi manapun," tegasnya.


Polisi, tambahnya, bukan hanya sekadar profesi, melainkan sebuah jalan untuk mengabdi, kesehatan adalah segalanya untuk menikmati yang ada, maka selalu lah bersyukur, jangan karena mudah kita lupa berdoa, jangan karena sulit kita lupa bersyukur.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar