Bupati Letakkan Batu Pertama Rehab Rumah Badrijon

 


TANAH DATAR, kiprahkita.com - Seorang warga Tanah Datar bernama Badrijon, memperoleh bantuan Rumah Layak Huni (RLH). Dananya bersumber dari Baznas setempat.


Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar Yasmansyah menjelaskan, keluarga Badrijon selama ini menghuni Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pada 2023, sebutnya Baznas mengalokasikan dana bantuan untuk merehabnya. Realisasinya dilakukan pada 2024 ini. Rumah Badrijon terletak di Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum.


"Bantuan RTLH ini berjumlah Rp27,5 juta. Sebelumnya kami sudah melakukan survei untuk menentukan siapa yang paling berhak. Atas dasar itu, maka terpilihlah keluarga bapak Badrijon," terangnya.


Menurutnya, selain program bantuan rehab RTLH, Baznas Tanah Datar juga memiliki berbagai program yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti bantuan pendidikan, bantuan biaya pengobatan, bantuan modal usaha dan lainnya. 


Z. Dt. Simarajo Nan Putiah saat mewakili keluarga besarnya, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Eka Putra, yang telah meluangkan waktu dan bersedia meletakkan batu pertama pembangunan rehab rumah Badrijon.

 

Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada Baznas Tanah Datar, yang telah menyalurkan bantuan untuk rehab rumah keluarganya (Badrijon-red). yang memang kondisi rumahnya sangat tidak layak. 


Sementara itu, Bupati Eka saat meletakkan batu pertama menandai dimulai rehab rumah itu, menyampaikan terima kasih kepada Baznas, sekaligus memberi apresiasi, karena telah menyalurkan bantuan untuk rehab RTLH milik masyarakat.

 

Bupati Eka juga mengimbau kepada segenap masyarakat Tanah Datar, khususnya warga Nagari Labuah, untuk mendukung program Baznas, dengan menyalurkan zakatnya melalui Baznas Tanah Datar, sehingga dapat dikelola dengan baik.


Terlihat hadir pada kesempatan itu sejumlah pejabat daerah, di antaranya Camat Lima Kaum Ikrar Pahlevi beserta Forkopimca, walinagari se-Kecamatan Lima Kaum, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Labuah, ketua BPRN, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, dan pemuda.(kominfo tnd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar