PADANG, potretkita.id - Pembersihan drainase di kawasan Jati Koto Panjang, Kecamatan Padang Timur, berlangsung sukses.
Hanya dalam waktu satu hari, drainase yang sebelumnya tersumbat dan kotor kini telah kembali bersih dan lancar.
Pembersihan dilakukan Jumat (9/2), dengan menurunkan personil kebersihan ke lokasi. Mereka bekerja keras membersihkan drainase yang tersumbat oleh sedimen dan sampah.
"Waktu yang singkat tidak menghalangi upaya kami untuk membersihkan drainase ini. Sekarang, drainase yang sebelumnya kotor sudah menjadi bersih," ungkap Wakil Walikota Padang Ekos Albar, seperti diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang, diakses dan dikutip Sabtu (10/2) pagi.
Sedimen yang menumpuk di dalam drainase tersebut, berhasil dikeruk dan dimasukkan ke dalam karung sebelum dibuang. Proses pembersihan berjalan lancar dan efektif, membuat aliran air kembali lancar tanpa hambatan.
Ekos mengimbau kepada seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dia menekankan agar sampah tidak dibuang sembarangan, terutama ke dalam drainase maupun sungai.
"Kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama. Saya mengajak semua warga untuk membuang sampah pada tempatnya agar kota kita tetap terjaga kebersihannya," imbau Wawako.
Dengan kerja keras dan kesadaran bersama, pembersihan drainase di kawasan Jati Koto Panjang menjadi contoh, bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Padang terus menunjukkan responsivitasnya, terhadap keluhan warga dengan tindakan cepat dan efisien. Setiap aduan yang masuk langsung ditindaklanjuti, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan lingkungan.
Salah satu contoh tanggapan aktif pemerintah adalah terhadap keluhan warga mengenai seringnya terjadi genangan air di sekitar jalan Juanda, dekat Pasar Pagi.
Warga mengadukan masalah ini kepada Pemko Padang, dan dalam waktu singkat, dinas terkait langsung datang untuk membersihkan dan mengeruk sedimen di gorong-gorong, sehingga genangan air dapat teratasi.
Selain itu, keluhan terkait trotoar yang rusak di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, Pasar Raya, juga mendapat perhatian serius. Trotoar yang rusak tersebut cukup mengganggu aktivitas warga sehari-hari.
Pemerintah tidak tinggal diam, aduan dari pengurus masjid langsung ditanggapi dengan penurunan petugas untuk memperbaiki trotoar dan membersihkan sedimen yang menggunung.
Pemerintah Kota Padang telah menetapkan sistem responsif untuk menerima aduan dari warga secara langsung, baik melalui nomor darurat 112 maupun melalui surat kepada Pemko Padang. Hal ini memastikan, setiap masalah yang dilaporkan warga, dapat ditindaklanjuti dengan cepat.(kominfo pdg; ed. mus)
0 Komentar