Marapi Masih Keluarkan Asap

 

Afrinal JZ03FAD

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Hingga pukul 07.10 WIB, Kamis (8/2), Gunung Marapi yang terletak dekat Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, termonitor masih mengeluarkan asap.


Sejumlah foto yang di-share anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Padang Panjang menunjukkan, asap di kawah Gunung Marapi mengarah ke timur, sesuai kondisi arah angin.


Jepretan pertama sekitar pukul 06.11 WIB oleh Afrinal JZ03FAD menunjukkan, asap dari kawah Marapi tidak terlalu tinggi, namun langsung mengarah ke timur. Foto diambil dari Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur.


Pada pukul 06.47 WIB, secara visual terlihat asap dari kawah Marapi cukup tinggi, dan berwarna kekuningan, terkena cahaya matahari pagi.


Ahmad Rifandi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, pada laman Magma Indonesia melaporkan, sejak pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu, secara visual terlihat jelas.


"Teramati asap kawah utama berwarna kelabu, dengan intensitas tebal tinggi, sekitar 400 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur," ujarnya.


Sementara itu, kegempaan dalam enam jam terakhir tercatat sepuluh kali gempa hembusan, satu kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa tektonik lokal, dan satu kali gempa tremor menerus.


Gunung Marapi mengalami erupsi besar pada 3 Desember 2023 pukul 15.40 WIB, mengakibatkan 24 pendaki meninggal dunia. Sejak 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB, PVMBG meningkatkan statusnya dari Level II atau Waspada menjadi Level III atau Siaga.


Dalam rentang waktu hampir dua bulan ini, Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Sungai Pua, Kotobaru, Pariangan, Batusangkar, dan Sungai Tarab sudah kerap dihujani abu vulkanik.


Bahkan, aktivitas Bandara Internasional Minangkabau (BIM) telah tiga kali ditutup, akibat paparan abu leusan Marapi tersebut.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar