Padang Panjang Dirikan Tiga Posko Erupsi Marapi

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, akibat aktivitas dan erupsi Gunung Marapi, Pemko mendirikan Posko Siaga Erupsi Marapi di tiga lokasi.

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat, sejak 3 Desember 2023 mengalami erupsi besar, lalu kemudian PVMBG meningkatkan statusnya dari Level II (Waspada) ke Level III atau Siaga.


Status itu sudah dua kali evaluasi, namun karena aktivitas Gunung Marapi masih terbilang masih tinggi, maka Pusa Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mempertahankannya pada Level III itu


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Panjang I Putu Venda menjelaskan, Posko Siaga Erupsi Marapi didirikan, untuk kesiapsiagaan dan cepat tanggap, ketika terjadi erupsi Gunung Marapi, dan meminimalisir dampak bencana.


“Ada 65 personel gabungan yang terlibat dalam posko siaga ini. Mereka terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dinsos PPKBPPPA (Tagana), PMI, Satpol PP Damkar dan Kelompok Siaga Bencana (KSB),” ungkapnya, sebagaimana diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, diakses dan dikutip pada Senin (5/2) pagi.


Venda menyebu, posko yang didirikan itu terdiri dari Posko Utama di Kantor BPBD, Posko Siaga I di Lapangan Ganting, dan Posko Siaga II di depan Senja Kenangan. Posko siaga ini beroperasi dari 1-25 Februari 2024.


“Piket posko 1 x 24 jam dengan 20 personel tiap posko. Para petugas akan melakukan pemantauan secara visual kondisi Gunung Marapi dari posko, membuat laporan kondisi dan situasi gunung, serta memberikan imbauan kepada masyarakat dari dampak erupsi,” ungkapnya.(kominfo pdp; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar