Rendang Berinovasi dengan Jamur

 


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Orang tahunya rendang dari Minangkabau itu daging. Tetapi dengan inovasi, rendang kini sudah banyak variannya, salah satunya adalah rendang jamur.

Festival Merah Putihm Kamis (15/8/2024) di Kota Padang Panjang. membawa angin segar bagi dunia kuliner dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumatera Barat. 

Salah satu acara yang menarik perhatian adalah demo memasak rendang jamur, yang dipandu oleh Himpunan Pengusaha Rendang Minangkabau (Hipermi). 

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan inovasi kuliner baru, tetapi juga mendukung pengembangan UMKM di daerah.

Rendang, makanan khas yang telah menjadi ikon Sumatera Barat, umumnya menggunakan daging sebagai bahan utamanya. 

Namun, dalam demo ini, Hipermi memperkenalkan variasi baru yang menggunakan jamur sebagai bahan dasar. 

Rendang jamur dianggap sebagai terobosan kuliner yang tidak hanya sehat, tetapi juga potensial menjadi produk unggulan bagi UMKM.

Sri Hidayani Sonny, pejabat (Pj) ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Padang Panjang, turut memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. 

Menurutnya, demo memasak rendang jamur merupakan inisiatif positif yang dapat membuka wawasan masyarakat, terutama kaum ibu, bahwa rendang tidak harus selalu dibuat dari daging.

"Dengan adanya demo ini, ibu-ibu jadi tahu jika rendang itu tak hanya bisa dibuat dengan daging, rendang jamur contohnya. Ibu-ibu bisa membuat menu yang berbeda dan tentunya sehat," ungkap Sri.

Beliau juga mendorong para pelaku UMKM untuk lebih gencar memperkenalkan rendang jamur ini. 

"Rendang jamur dari kota kita belum begitu dikenal. Dengan adanya demo ini, juga sebagai ide serta inovasi baru untuk para pelaku UMKM. Orang vegetarian tentunya banyak mencari juga rendang yang bukan berbahan dasar daging," tambahnya.

BACA JUGA

Dalam demo tersebut, para peserta diajarkan langkah-langkah dalam membuat rendang jamur, sebuah variasi modern yang diklaim lebih sehat dari rendang tradisional. 

Hipermi berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mengenal alternatif bahan baku yang dapat digunakan dalam masakan rendang, sekaligus mempromosikan rendang jamur sebagai produk unggulan baru dari Sumatera Barat, khususnya Kota Padang Panjang.

Vianti Maghdalena, ketua Hipermi Cabang Padang Panjang, menjelaskan, demo masak ini memiliki nilai penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan rendang jamur kepada khalayak yang lebih luas. 

"Orang luar hanya tau rendang itu dibuat dengan bahan daging. Padahal rendang bisa dikreasikan dengan bahan lain seperti jamur ini. Dengan adanya demo ini saya berharap rendang jamur bisa semakin populer dan menjadi salah satu kuliner kebanggaan Padang Panjang," tuturnya.

Setelah proses memasak selesai, masyarakat yang hadir berkesempatan untuk mencicipi rendang jamur. 

Kegiatan ini tidak hanya memberi pengalaman baru dalam menikmati kuliner tradisional dengan sentuhan modern, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif dalam pengembangan UMKM rendang jamur sebagai produk khas Padang Panjang.

Dengan semangat inovasi dan pelestarian budaya, Festival Merah Putih Padang Panjang berhasil menyatukan dua hal penting—dukungan terhadap UMKM dan promosi budaya daerah—dalam satu acara yang penuh manfaat bagi masyarakat.(kominfo pdp)

Posting Komentar

0 Komentar