PESSEL, kiprahkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Sumbar telah memulai perbaikan Bendungan Irigasi Koto Kandis yang terletak di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Proses perbaikan ini dilakukan dengan memanfaatkan alat berat, untuk membersihkan material yang menghambat aliran air. Seluas 2.357 hektar sawah sangat bergantung pada irigasi itu.
"Tim dari Dinas SDABK Sumbar sudah bekerja di lokasi. Langkah awal yang diambil adalah membersihkan material yang menghalangi aliran air. Untuk perbaikan fisik bendungan, akan dilakukan segera setelah kajian teknis selesai," jelas Mahyeldi di Padang, Sabtu (21/9).
Sebelumnya, Gubernur bersama Bupati Pesisir Selatan dan pihak terkait, meninjau langsung lokasi bendungan, Kamis (19/9). Dua hari setelah peninjauan tersebut, tim dari Dinas SDABK Sumbar langsung memulai pengerjaan di lapangan.
Bendungan Irigasi Koto Kandis mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi pada 7 Maret lalu. Dampak dari kerusakan ini dirasakan oleh masyarakat di beberapa nagari di Kecamatan Lengayang, yang mengalami kesulitan dalam mengairi lahan pertanian mereka.
"Target kami, air bisa kembali mengalir ke lahan-lahan pertanian dalam waktu dekat, mengingat musim tanam akan segera tiba," tambah Mahyeldi.
Terkait pembangunan kembali fisik bendungan, Mahyeldi menyebut anggaran yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp30 miliar.
Saat ini, skema pembiayaan sedang dalam pembahasan, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun bantuan dari pemerintah pusat.
"Kebutuhan anggaran telah dihitung, lebih kurang Rp30 miliar. Skema pembiayaannya akan kita bahas, apakah melalui APBD atau bantuan dari pusat," ujar Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi juga berharap agar seluruh pihak dapat memberikan dukungan untuk memperlancar proses perbaikan.
"Kami harap semua pihak mendukung, agar tidak ada hambatan selama proses pengerjaan berlangsung," imbau Mahyeldi.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Rusmayul Anwar, menyatakan bahwa 2.357 hektar sawah di Kecamatan Lengayang sangat bergantung pada Bendungan Irigasi Koto Kandis.
Rusmayul juga menegaskan, pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam percepatan pembangunan di Pesisir Selatan.
"Gubernur cepat tanggap. Dua hari lalu beliau langsung datang meninjau bersama tim teknis, dan sekarang pengerjaan sudah dimulai," ungkap Rusmayul.
Bupati juga memastikan, akan segera menindaklanjuti kebutuhan bahan atau dokumen pendukung yang diperlukan, untuk memperlancar pembangunan di daerah tersebut.(adpsb;ed.mus)
0 Komentar