Forum Silaturahmi LKAAM Luhak Nan Tigo Resmi Dibentuk, Perkuat Persatuan dan Komitmen Adat
TANAH DATAR, kiprahkita.com –Pembentukan Forum Silaturahmi LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Luhak Nan Tigo secara resmi terlaksana dalam sebuah pertemuan hangat dan penuh keakraban yang digelar di Kantor LKAAM Tanah Datar.
Acara yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan ini merupakan bagian dari agenda silaturahmi yang rutin dilaksanakan satu kali dalam dua bulan, namun pertemuan kali ini menjadi lebih istimewa karena di dalamnya disepakati lahirnya sebuah forum yang mempererat persaudaraan antar ninik mamak dari Luhak Nan Tigo.
![]() |
Forum Silaturahmi LKAAM Luhak Nan Tigo |
Ketua LKAAM Kabupaten Solok, Gusmal Datuk Rajo Lelo, bersama Ketua LKAAM Tanah Datar, Arisno Datuk Andomo selaku tuan rumah, menyampaikan bahwa forum ini tidak memiliki ketua maupun pengurus formal.
Hal ini selaras dengan semangat kebersamaan dan rasa "badunsanak" yang menjadi landasan utama dalam menjalin silaturahmi dan menyatukan persepsi antar sesama pemangku adat.
Ketua Panitia Pertemuan, Angku Ladang, menjelaskan bahwa acara ini menghadirkan seluruh pengurus LKAAM Tanah Datar, serta mengundang pengurus LKAAM dari berbagai daerah seperti Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh, Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Dharmasraya, hingga Pesisir Selatan.
Selain mempererat hubungan batin antar sesama pengurus adat, pertemuan ini juga menghasilkan beberapa poin kesepakatan penting yang mencerminkan peran aktif LKAAM dalam menyikapi isu-isu strategis di masyarakat adat, antara lain:
1. Mendukung penuh program pemerintah mengenai sertifikasi tanah ulayat nagari.
2. Menjunjung tinggi kesepakatan KAN terkait sertifikasi tanah pusako tinggi di masing-masing kaum atau suku nagari.
3. Memberikan dukungan penuh terhadap implementasi program Restorative Justice, dengan mendorong LKAAM kabupaten/kota agar segera berkoordinasi dengan Polres setempat.
4. Bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba dan penyakit masyarakat lainnya, termasuk LJBT, melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
5. Mendorong lahirnya kurikulum Budaya Alam Minangkabau (BAM) untuk jenjang SMA/SLTA di seluruh Sumbar, dengan rencana audiensi bersama Gubernur Sumatera Barat dalam waktu dekat.
Kesepakatan ini menjadi bentuk nyata komitmen LKAAM sebagai penjaga nilai-nilai adat Minangkabau yang adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap kokoh pada prinsip dan marwah budaya.
Sebagai kelanjutan dari pertemuan ini, forum telah menyepakati Kabupaten Agam sebagai tuan rumah untuk pertemuan berikutnya. Ini menunjukkan kesinambungan dan semangat kolaboratif antar wilayah adat dalam memperkuat peran ninik mamak sebagai pelindung dan penuntun masyarakat Minangkabau.(LKAAM TD*)
Baca Juga:
http://www.kiprahkita.com/2025/06/kiprah-kita-nuansa-baru-melanjutkan.html
http://www.kiprahkita.com/2025/06/ikat-alumni-umy-menjaga-asa-dan-citra.html
Glosarium
"Luhak Nan Tigo" berasal dari adat dan daerah Minangkabau. Merupakan sebutan untuk tiga wilayah asli (luhak = daerah asal) dari masyarakat Minangkabau yang punya peran penting dalam sejarah, adat, dan struktur sosial budaya Minang. Nah, ketiganya adalah:
1. Luhak Tanah Datar
Biasa disebut juga Luhak Nan Tuo (karena paling tua/usang berdiri).
Merupakan pusat awal berkembangnya adat Minangkabau dan kerajaan Pagaruyung.
Ibukotanya sekarang adalah Batusangkar.
2. Luhak Agam
Dikenal sebagai daerah yang melahirkan banyak tokoh besar, termasuk pejuang kemerdekaan dan ulama. Wilayah ini terkenal juga sebagai pusat pendidikan Islam tradisional. Ibukotanya adalah Lubuk Basung, tapi daerah penting lainnya termasuk Bukittinggi juga karena (Bukittinggi, Agam, atau Lubuk Basung dulunya satu).
3. Luhak Limopuluah (Lima Puluh Kota)
Daerah ini memiliki tradisi adat dan budaya yang masih sangat kental. Berbatasan langsung dengan Provinsi Riau dan Sumatera Utara. Ibukotanya adalah Sarilamak, tapi Payakumbuh juga jadi kota utama yang dikenal luas.
http://www.kiprahkita.com/2025/06/apakah-indonesia-sekeren-itu-bestie.html
http://www.kiprahkita.com/2025/06/padang-panjang-meluncurkan-program.html
http://www.kiprahkita.com/2025/06/wali-kota-padang-resmikan-atrium-by.html
http://www.kiprahkita.com/2025/06/mts-muhammadiyah-maligi-potret-lain.html
http://www.kiprahkita.com/2025/06/vishwash-ramesh-satu-satunya-penumpang.html
0 Komentar