Memperkuat Pokdarwis sebagai Strategi Meningkatkan Pariwisata di Pasaman Barat
PASBAR, kiprahkita.com –Bila Kota Padang memboikot Pokdarwis karena terkait pungutan liar (Pungli), Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat justeru tengah menggencarkan upaya peningkatan sektor pariwisata dengan menargetkan kedatangan 60 ribu wisatawan dalam waktu dekat. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memperkuat peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di berbagai objek wisata di sana.
 |
| Lubuk dan Air Terjun Si Tuak Ujung Gading |
Langkah itu menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada promosi destinasi wisata, tetapi juga pada penguatan kapasitas masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Pasbar. Untuk berjaga-jaga Pokdarwis tetap perlu pelatihan, perjanjian kerja sama, dan pembekalan berbagai ilmu praktis agar kejadian seperti di Kota Padang tepatnya Pantai Air Manis tidak berulang.
Pokdarwis merupakan elemen penting dalam membangun pariwisata berkelanjutan. Ekonomi keluarga masyarakat setempat akan terangkat bila pariwisata di sana berkelanjutan. Mereka terdiri dari masyarakat setempat yang harus sadar akan potensi pariwisata di wilayahnya dan turut aktif dalam menjaga, memelihara, serta mengembangkan destinasi wisata di sana.
 |
| Hamparan Pantai Maligi Nan Landai |
Dengan memperkuat Pokdarwis, Pemkab Pasaman Barat secara tidak langsung juga memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi dan sosial. Hal ini sejalan dengan prinsip pariwisata berbasis komunitas yang mengedepankan kearifan lokal dan keterlibatan masyarakat.
Memang langkah Pemkab Pasaman Barat memperkuat Pokdarwis sangat penting untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang sehat. Pelatihan, pendampingan, serta penyediaan sarana dan prasarana penunjang merupakan bagian dari penguatan kapasitas yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan cara ini, objek wisata tidak hanya menjadi daya tarik sementara, tetapi dapat tumbuh dan berkembang secara konsisten serta memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi warga sekitar.
 |
| Air Terjun Si Burai - Burai |
Target 60 ribu wisatawan bukanlah angka yang mustahil, asalkan dibarengi dengan manajemen yang baik, promosi yang efektif, dan keterlibatan aktif masyarakat lokal. Penguatan Pokdarwis menjadi bukti nyata bahwa pembangunan pariwisata tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk partisipasi aktif masyarakat setempat.
Keamana wisatawan sangat perlu dijaga. Pokdarwis harus bisa membebaskan lokasi dari pungli, orang gila, pengemis yang tidak tertib karena ini membuat wisatawan merasa takut. Transportasi ke lokasi pun diusahakan semenarik mungkin, murah, terbuka, dan ramah tamah. Sebab sekali hal-hal ini terjadi, selamanya wisatawan merasa trauma.
 |
| Water Boom Padang Tujuh |
Dengan strategi ini, Pasaman Barat memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu destinasi unggulan di Sumatera Barat. Semangat gotong royong, kepedulian terhadap lingkungan, serta kebanggaan akan budaya lokal menjadi kunci utama dalam meraih target tersebut dan menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Wisata Pantai & Pulau di Pasaman Barat
1. Pantai Sasak & Pohon Seribu– pantai dengan pohon tinggi dan ombak kuat, favorit keluarga dan fotografer.
2. Pantai Maligi – landai, rindang pohon kelapa, juga dikenal sebagai habitat penyu.
3. Pantai Sikabau & Sikilang– berpasir alami, cocok untuk surfing dan bersantai
4. Pantai Air Bangis & Tugu Air Bangis – pasir putih, air jernih, pusat kerajinan lokal seperti sulaman dan ikan asin.
5. Pulau Panjang – pulau berpenghuni dengan spot memancing, snorkeling, dan diving.
6. Pulau Pigago – pulau eksotis dengan pasir putih, suasana masih alami.
⛰️ Wisata Alam & Geopark
1. Air Terjun Siburai-Burai / Lubuk Gadang – bertingkat, asri dan sejuk.
2. Air Terjun Sipagogo (Situak, Ujung Gading) – wajib kunjung, dengan debit air jernih dan bebatuan unik.
3. Air Terjun Sampuran Botung – menawan di tengah hutan, murah dan ideal untuk relaksasi.
4. Danau Laut Tinggal / Danau Indah Koto Balingka– danau di pegunungan dengan tiga danau berdekatan; cocok untuk sewa perahu.
5. Gunung Talamau / Gunung Tamalu– pendakian menantang, dilengkapi telaga dan geopark di Sinuruik.
6. Bukit Puti Gonjoli & Batang Tongar– spot untuk foto, camping, dan olahraga paralayang.
7. Goa Paraman Ampalu (Goa Jepang / Lubang Jepang) – goa sejarah, alami dan murah.
 |
| Sasak Ranah Passie |
🏘️ Desa Wisata & Wisata Buatan
1. Sinuruik (Geopark Talamau) – desa wisata edukatif, mengenalkan kopi, padi, gula aren, dan flora langka seperti Raflesia.
2. Ujung Gading / Situak – desa wisata dengan paket tracking dan paket homestay sederhana.
3. Waterboom Padang 7 – wahana air lengkap untuk keluarga.
🎯 Strategi Mendukung Target 60 Ribu Wisatawan
Fokus pembenahan pada pantai-pantai andalan: Sasak, Maligi, Sikabau, Air Bangis.
Pembinaan pelaku Pokdarwis untuk meningkatkan disiplin kebersihan, keramahan, dan fasilitas di objek wisata.
Pembentukan 76 destinasi wisata dalam empat kategori: pantai khatulistiwa, religi budaya, buatan, dan geopark.
📌 Kesimpulan
Pasaman Barat punya banyak destinasi menarik—dari pantai cantik, pulau alami, air terjun eksotis, dan desa wisata edukatif. Dengan pembenahan sarana, peningkatan kualitas layanan Pokdarwis, dan promosi lebih luas, target 60 ribu wisatawan sangat realistis dicapai. (Yus MM/BS*)
0 Komentar