SURAKARTA, kiprahkita.com –Muhammadiyah dan Gerakan Makan Bergizi: Langkah Nyata Menuju Generasi Sehat dan Unggul
Tindak lanjut kerja sama antara PP Muhammadiyah dengan Badan Gizi Nasional (BGN) pada Tanwir Muhammadiyah tahun 2024 lalu, Muhammadiyah membentuk Koordinator Nasional (Kornas) Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM). Penanggung Jawab Kornas MBM, Hilman Latief menjelaskan, MBM merupakan bagian dari langkah Muhammadiyah membantu pemerintah untuk menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG).
![]() |
Sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan terbesar di Indonesia, Muhammadiyah terus menunjukkan kiprahnya dalam bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan. Salah satu langkah strategis terbaru adalah pembentukan Koordinator Nasional (Kornas) Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM), sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan Badan Gizi Nasional (BGN) yang telah dirintis sejak Tanwir Muhammadiyah tahun 2024 lalu di Kupang.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi masyarakat. Penanggung Jawab Kornas MBM, Hilman Latief, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari kontribusi Muhammadiyah untuk memastikan pemenuhan gizi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti pelajar, ibu hamil, dan santri.Sejak dibentuk pasca Tanwir Kupang, Kornas MBM telah berhasil membangun 105 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, sebanyak 150 SPPG lainnya kini sedang dalam proses pembangunan di 17 provinsi. Pencapaian ini menjadi bukti konkret bahwa Muhammadiyah tidak hanya berbicara pada tataran gagasan, tetapi langsung bergerak dalam aksi nyata di lapangan.
“Mudah-mudahan pada ulang tahun pertama MBM ini kita dapat mendirikan 250 sampai 300 SPPG untuk melayani pelajar, ibu hamil, dan santri,” ujar Hilman Latief dalam acara Milad ke-67 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Jumat (24/10).
Upaya ini sejalan dengan semangat Muhammadiyah yang sejak awal berdirinya telah menempatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sebagai bagian penting dari dakwah sosial. Gerakan Makan Bergizi Muhammadiyah hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Melalui pendekatan kolaboratif bersama pemerintah, Muhammadiyah berusaha menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan, di mana masyarakat tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan seimbang.
Selain memperkuat ketahanan gizi masyarakat, kehadiran program MBM juga memiliki dimensi pendidikan yang luas. SPPG tidak hanya berfungsi sebagai tempat distribusi makanan bergizi, tetapi juga sebagai pusat edukasi gizi dan kesehatan. Dengan demikian, program ini menjadi wadah sinergi antara lembaga pendidikan Muhammadiyah, tenaga kesehatan, dan relawan sosial dalam membentuk generasi muda yang cerdas, sehat, serta berakhlak mulia.
Di tengah berbagai tantangan ekonomi dan sosial, langkah Muhammadiyah ini memberikan inspirasi tentang bagaimana kekuatan civil society dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional. MBM membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat mampu menghasilkan program yang berdampak luas dan langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat.
Gerakan Makan Bergizi Muhammadiyah tidak sekadar program bantuan, tetapi juga gerakan moral dan sosial. Ia menegaskan kembali nilai-nilai Islam yang mendorong umatnya untuk peduli, menolong sesama, dan berbuat baik bagi kemaslahatan bersama. Dalam konteks ini, Muhammadiyah kembali memperlihatkan jati dirinya sebagai pelopor perubahan dan pembaharu dalam kehidupan bangsa.
Dengan semangat “Dari Muhammadiyah untuk Indonesia Sehat dan Bermartabat,” gerakan MBM diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita besar bangsa: membangun generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Makna yang dapat dipetik:
Gerakan Makan Bergizi Muhammadiyah merupakan wujud nyata kepedulian dan kolaborasi antara umat, organisasi, dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan gizi nasional. Dari dapur-dapur sederhana SPPG, harapan besar tumbuh — menuju Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan berkemajuan. (Muhammadiyah. Or.id)*

0 Komentar