MDMC Layani Air Bersih untuk Korban Bencana Maninjau

Tim MDMC bersama masyarakat membangun jaringan air bersih untuk korban bencana.(ist)

BACA JUGA

• MDMC Sumbar Berjibaku Bangun Pipanisasi untuk Korban Longsor
• Lima Desa Wisata yang Harus Anda Kunjungi di Sumatera Barat

MANINJAU, kiprahkita.com - Muhammadiyah Disaster Management Center Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MDMC-PWM) Sumatera Barat, masih bersama warga korban bencana alam tanah longsor dan galodo di Maninjau, Kabupaten Agam.

Permasalahan cukup berat adalah penyediaan sarana air bersih. Sejak kejadian bencana pada 14 Juli 2023 lalu, puluhan Kepala Keluarga (KK) tidak lagi mendapatkan air bersih, karena saluran air bersih mereka rusak oleh bencana tersebut.

Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) melalui MDMC-PWM Sumbar menurunkan para relawan membantu para korban. Pada masa pemulihan ini, tim Muhammadiyah itu memfasilitasi pembangunan pipanisasi air besih.

"Kita sudah berhasil mengalirkan air besih ke 14 unit rumah korban bencana, dihuni 15 kepala keluarga, di Jorong Muko Jalan. Kini tim masih bekerja, karena masih banyak warga yang juga harus mendapakan air yang layak konsumsi," jelas Ketua MDMC-PWM Sumbar Portito, Jumat (11/8).

Menurutnya, akses ke Jorong Muko Jalan putus, karena ada delapan titik longsor di sana. Tim MDMC baru bisa masuk ke lokasi pada 20 Juli, ketika semua titik longsor sudah bersih.

"MDMC Sumbar yang berkolaborasi dengan masyarakat untuk pemasangan pipanisasi air bersih, dengan bergotong royong telah bisa mengalirkan air bersih untuk1 titik di Jorong Muko Jalan, dari 4 titik yang belum mendapatkan air bersih sampai saat ini," ujarnya.

Portito menambahkan, masih ada dua titik lagi dalam proses pengerjaan, yakni di Jorong Pantas, untuk Kampung Sarojo dan Kampung Atas Tanjung. Itu artinya, ada enam titik yang perlu perbaikan dan pembangunan jaringan air bersihnya.

Sementara itu, Sekretaris MDMC PWM Sumbar Hafiz Mahendra menambahkan, saat ini pihaknya memprioritaskan tiga titik. "Sebenarnya ada tujuh jorong yang terkena bencana. Rata-rata pipa air bersihnya hancur karena terbawa tanah longsor," sebutnya.

Secara khusus, MDMC Sumbar melalui Hafidz menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah, karena telah membantu pembangunan dan penyediaan material, guna melancarkan usaha pipanisasi itu, antara lain Dr. H. Shofwan Karim Elhussein, H. Ali Usman Suib, SE., Drs. H. Marhadi Efendi, M.Si, Ir. Yosmeri Yusuf, Hj. Nurhayati Subakat, H. Irman Gusman, dan sejumlah nama lainnya.

Untuk menuntaskan pemberian bantuan, hingga saat ini MDMC-PWM Sumbar masih hadir di lokasi bencana. oskosnya terletak di Jorong Pantas, dekan SMP Negeri 4 Tanjung Raya.(mus)