Sudah Lebih dari 30 Jam, Tim MDMC Sumbar Masih Dikepung Banjir Aceh Selatan

ACEH SELATAN, kiprahkita.com - Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumatera Barat, telah terjebak banjir besar selama lebih dari 30 jam.

Mulanya mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan karena banjir di Kota Subulussalam lebih dari 20, lalu berlanjut di kawasan Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan, sudah lebih pula dari sepuluh jam.

Mereka dalam perjalanan menuju Sumatera Barat dari Banda Aceh. Hingga Ahad (13/10/2024) pukul 10.00 WIB, rombongan yang terdiri dari 25 anggota masih belum dapat melanjutkan perjalanan, akibat banjir yang menghadang rute mereka menuju perbatasan Sumatera Utara.

Menurut Ketua MDMC Sumbar Portito, ketinggian air mencapai dada orang dewasa, sehingga tidak memungkinkan kendaraan roda empat melintasi kawasan tersebut. 

BERITA TERKAIT

"Kami terjebak sejak Jumat, 11 Oktober 2024, pukul 22.00 WIB, dan hingga saat ini, Ahad pagi menjelang siang, kami masih belum bisa melanjutkan perjalanan," ujar Portito.

Meski terjebak dalam situasi darurat, kondisi para anggota MDMC Sumbar dilaporkan dalam keadaan sehat. Mereka telah mendapat bantuan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Seuleukat, Kecamatan Bakongan Timur, serta MDMC Abdya dan MDMC Aceh Selatan.

"Kami bersyukur atas dukungan dan bantuan dari PCM serta MDMC di wilayah Aceh yang telah membantu kami selama ini," tambah Portito.

Banjir yang melanda wilayah Aceh Selatan telah menyebabkan sejumlah akses jalan terputus, membuat tim MDMC Sumbar belum bisa melanjutkan perjalanan mereka menuju Padang. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih berusaha mencari solusi agar tim dapat segera melanjutkan perjalanan.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar